Minggu, 17 Januari 2010

PIALA DUNIA 2010 : PROFIL TIM URUGUAY (GROUP A)



Asosiasi : Asociacion Uruguaya de Futbol
Julukan : La Celeste
Seragam : Biru-Hitam
Kapten : Diego Lugano
Pelatih : Oscar Tabarez

Profile Singkat
SEBAGIAN besar orang mungkin belum tahu
bahwa Uruguay punya catatan manis di ajang
Piala Dunia. Ya, mereka termasuk dalam daftar
tujuh negara yang berhasil merengkuh
supremasi tertinggi kompetisi sepakbola antar
bangsa tersebut bersama Brasil, Italia, Jerman,
Argentina, Inggris, dan Prancis.
Dua kali sudah Los Celeste -julukan Uruguay-
menyandang gelar juara dunia. Pertama mereka
lakukan di tanah sendiri pada 1930 (Piala Dunia
pertama). Kemudian mereka mengulang hal
serupa pada 1950 di Brasil.
Lima dekade sejak terakhir kali mengangkat trofi
Jules Rimet, prestasi Uruguay seakan tenggelam.
Berhasil lolos ke putaran final sebanyak delapan
kali, Charruas -julukan lain Uruguay- paling jauh
hanya bisa sampai di babak semifinal pada 1954
di Swiss dan 1974 di Jerman.
Perjalanan Uruguay ke Piala Dunia 2010 di Afrika
Selatan (Afsel) penuh dengan lika-liku. Mereka
harus melewati hadangan Kosta Rika terlebih
dahulu di babak play-off (pada babak kualifikasi
mereka hanya finis di posisi kelima).
Berbicara kekuatan, skuad asuhan Oscar
Washington Tabarez itu sulit sekali ditebak.
Mereka memiliki amplitudo permainan yang
jomplang, terkadang bermain sangat bagus atau
terkadang malah sebaliknya.
Itu semua diyakini karena mereka tidak pernah
menerapkan pola baku. Uruguay sering sekali
mengganti formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2
kemudian 3-4-1-2.
Di Afsel, Diego Lugano dkk tergabung bersama
tim tuan rumah, finalis Piala Dunia 2006 lalu
Prancis dan Meksiko di grup A. Mereka juga tidak
berani pasang target muluk pada penampilan
kesembilan ini. Seperti pernah dikatakan Tabarez,
timnya hanya berharap bisa menembus babak
perempat final.
Tuah Gol Forlan
Diego Forlan layak disebut sebagai pemain paling
bersinar. Kiprahnya selama delapan tahun di
kompetisi Eropa bersama tim-tim besar seperti
Manchester United, Villarreal dan Atletico Madrid
bisa dijadikan acuan.
Gelar Il Pichichi (topskorer La Liga) berhasil
disandangnya sebanyak dua kali. Yang pertama
pada 2004/2005 bersama Villarreal dengan
membukukan 25 gol dan 2008/2009 bersama
Atletico dengan torehan 33 gol. Pada musim yang
sama dia juga dinobatkan sebagai topskorer
Eropa, namun pada 2004/2005 dia harus berbagi
dengan Thierry Henry.
Kiprah Forlan di Timnas negaranya baru dimulai
sejak 2002. Dia mencetak debut gol Piala Dunia ke
gawang Senegal pada 2002, ketika itu Uruguay
bermain imbang 3-3 dan gagal lolos ke babak 16
besar.
Kontribusi terbesar Forlan untuk timnya di babak
kualifikasi adalah ketika dia berhasil mencetak hat
trick di partai kontra Peru.

Sumber: Okezone

Tidak ada komentar: