Senin, 18 Januari 2010

PIALA DUNIA 2010 : PROFIL TIM SPANYOL (GROUP H)


Asosiasi : Royal Spanish Football Federation
Julukan : La Furia Roja
Seragam : Merah-Hitam
Kapten : Iker Casillas
Pelatih : Vicente del Bosque

Profile Singkat
SEBAGAI salah satu tim besar di Eropa, Spanyol
memiliki catatan kurang mengesankan dalam
sejarah Piala Dunia (PD). Tim berjuluk La Furia
Roja belum pernah sekalipun merengkuh gelar
juara dunia. Hasil terbaik Spanyol dalam ajang
paling bergengsi ini hanyalah ketika menempati
peringkat empat Piala Dunia 1950 di Brasil.
Kala itu, Spanyol yang tampil sebagai juara Grup
2 berhadapan dengan juara grup-grup lainnya
Uruguay, Brasil, serta Swedia. Sayangnya,
Spanyol gagal membukukan satupun
kemenangan setelah ditahan Uruguay (2-2) serta
takluk di hadapan Brasil (6-1) dan Swedia (3-1).
Setelah pengalaman di Brasil, Spanyol belum
menemukan performa terbaik yang mampu
mengantarnya melangkah jauh di ajang Piala
Dunia. Pada dua Piala Dunia sebelumnya (2002
dan 2006), La Seleccion hanya mencapai babak
perempat final dan babak 16 besar.
Fakta ini membuat kapasitas Tim Matador sedikit
diragukan. Mampukah skuad yang minim
pengalaman di pesta akbar sepakbola
menyingkirkan langganan juara seperti Brasil,
Argentina, Italia, dan Jerman?
Sejarah suram sepakbola Spanyol mulai
menunjukkan perbaikan, 2008 lalu. Apa lagi jika
bukan kemenangan spektakuler Spanyol di ajang
Euro 2008. Tim yang saat itu diarsiteki Luis
Aragones melesat sebagai tim terbaik FIFA usai
meraih gelar Juara Eropa tanpa menelan satupun
kekalahan.
Spanyol menjadi skuad pertama yang mampu
menduduki ranking teratas FIFA tanpa pernah
mencicipi gelar juara dunia. Keputusan Aragones
mencoret ikon Raul Gonzalez dari skuad berbuah
manis. Aragones menilai, sikap Raul yang terlalu
mengatur membuat tim tidak nyaman. Selain itu,
ego kedaerahan Raul yang tinggi juga menjadikan
kubu Spanyol terpecah.
Kini, Luis Aragones telah menyerahkan tahta
kepada Vicente del Bosque. Meski begitu, Spanyol
terus meroket. Berbekal permainan cantik serta
solidnya kolektivitas tim, La Furia Roja berhasil
menyamai rekor Tim Samba dengan melakoni 35
laga tanpa terkalahkan.
Rekor itu akhirnya memang terpatahkan setelah
Spanyol secara mengejutkan tumbang di tangan
Amerika Serikat pada turnamen Piala Konfederasi
2009 di Afrika Selatan, Juni 2009. Tapi, Spanyol
berhasil membayar kegagalan itu dengan
sempurna dalam Kualifikasi Piala Dunia 2010.
Diperkuat individu-individu papan atas dunia
seperti David Villa, Fernando Torres, Xavi
Hernandez, maupun Gerard Pique, Spanyol
tampil brilian sepanjang babak kualifikasi. Villa dkk
memborong 10 kemenangan dari 10 laga dan
melangkah mulus ke putaran final. Bukan hanya
itu, Spanyol juga menjadi skuad tersubur kedua
dengan torehan 28 gol. Anak-anak asuh Del
Bosque hanya terpaut enam gol dari Timnas
Inggris yang ditukangi Fabio Capello.
Tergabung dalam Grup H bersama Swiss,
Honduras, dan Chile, Spanyol diyakini mampu
melangkah ke babak 16 besar dengan mulus.

Xavi Sang Dirigen
Vicente del Bosque rasanya tidak perlu khawatir
kehabisan stok pemain. Spanyol bisa jadi
merupakan satu-satunya skuad yang memiliki
pemain lapis dua dengan talenta dan kemampuan
setara dengan tim inti.
Tapi, jika harus menunjuk satu pemain yang
sanggup mengubah ritme pertandingan serta
permainan tim, Xavi Hernandez lah orangnya.
Gelar Pemain Terbaik Euro 2008 serta peringkat
tiga Pemain Terbaik Eropa (Ballon d� Or) bukan
sekedar hiasan.
Seperti halnya di Barcelona, Xavi merupakan
motor utama serangan Tim Matador. Umpan-
umpan akurat serta visi yang luas menjadi
senjata utama playmaker 28 tahun. Fernando
Torres memang menjadi pahlawan Spanyol di
final Euro 2008 melawan Jerman. Namun,
kesuksesan El Nino tak terlepas dari assist matang
Xavi sebelum striker Liverpool menceploskan gol
kemenangan.

Tidak ada komentar: