Minggu, 17 Januari 2010

PIALA DUNIA 2010 : PROFIL TIM KOREA SELATAN (GROUP B)


Asosiasi : Korea Football Association
Julukan : Taeguk Army
Seragam : Merah-Putih
Kapten : Park Ji-Sung
Pelatih : Huh Jung-Moo

Profile Singkat
KOREA Selatan memang belum memiliki nama
besar di kancah Piala Dunia. Sepanjang 18
perhelatan, nama Korea Selatan juga hanya enam
kali meramaikan persaingan turnamen antar
Negara-negera terbaik di dunia ini. Perjuangan
pertama Korsel di Piala Dunia terjadi pada Piala
Dunia 1954 di Swiss. Sayang, dengan materi
pemain seadanya yang minim pengalaman di
pentas Internasional, Korsel pun hanya menjadi
bulan-bulanan tim-tim mapan. Korsel pun harus
tersingkir di putaran pertama.
Kegagalan di penampilan perdananya itu pun
terasa amat menyakitkan. Korsel bahkan
membutuhkan waktu selama 32 tahun untuk
mengembalikan kepercayaan diri. Di mulai pada
Piala Dunia 1986, Korsel tampak mulai percaya
diri dan terus menjadi langganan di Piala Dunia
berikutnya. Namun, dalam empat perhelatan
terakhir (1986,1990, 1994 dan 1998), Korsel hanya
tampil sebagai tim penggembira dan kembali
harus tersingkir di babak penyisihan grup.
Momentum puncak The Taeguk Army terjadi kala
negaranya Korea dan Jepang terpilih sebagai tuan
rumah perhelatan Piala Dunia 2002. Tampil
sebagai tuan rumah, Korsel yang saat itu
ditangani pelatih brilian Guus Hiddink berhasil
mencetak sejarah. Dengan bermodalkan
kekompakan tim, dukungan penuh supporter dan
bantuan dewi fortuna, Korsel sukses menembus
semifinal setelah sebelumnya mengalahkan tim
tangguh macam Italia (16 besar) dan Spanyol di
perempatfinal.
Sayang, langkah gemilang Korsel harus terhenti
ditangan Der Panser, Jerman yang merebut tiket
final usai menang 1-0 berkat gol tunggal Michael
Ballack. Magis negeri Ginseng tampaknya telah
luntur, sebab pada partai perebutan tempat
ketiga, Ahn Jung Hwan dkk juga harus menyerah
dari tangan Turki yang menang 3-2. Korsel pun
harus mengakhiri sensasinya dengan menempati
posisi empat. Meski begitu, Korsel tampil sebagai
Negara pertama Asia yang mampu menembus
posisi empat.
Di Piala Dunia 2006, Korsel hampir saja lolos ke
putaran kedua. Sayang, mereka takluk dari Swiss
di pertandingan terakhir. Korsel pun harus
tersingkir di putaran pertama setelah kalah
bersaing dengan Prancis dan Swiss yang tampil
sebagai juara grup.
Di Piala Dunia 2010 nanti, Korsel akan melakoni
penampilan ketujuhnya di Piala Dunia. Perjalanan
Taeguk Army ke Afrika Selatan terbilang tak sulit.
Meski mendapat saingan berat macam Saudi
Arabia, Iran, Korea Utara dan Uni Emirat Arab,
Korsel yang sempat kesulitan di awal babak
kualifikasi, akhirnya tampil sebagai wakil Asia
pertama yang melaju ke putaran final.
Korsel dipastikan harus tampil lebih dari luar biasa
jika ingin lolos ke putaran kedua Piala Dunia 2010.
Pasalnya, Korsel yang menempati grup B bakal
bersaing dengan tiga tim kuat yakni Prancis,
Nigeria dan juara Eropa 2004, Yunani.
Pengalaman Park Ji Sung
Jika berbicara pemain yang akan sangat
berpengaruh dalam skuad Korsel di Afsel nanti,
maka satu nama yang pantas disebut adalah Park
Ji Sung. Gelandang Manchester United ini pastinya
bakal menjadi ruh permainan Korsel, mengingat
jam terbangnya yang cukup apik baik bersama
United maupun di Timnas dalam beberapa
perhelatan Piala Dunia sebelumnya.
Memulai karir internasionalnya pada 2000, Park
menunjukkan kegemilangannya di Piala Dunia
2002. Saat itu, pelatih Guus Hiddink mengubah
posisi yang biasa diperankannya; Gelandang
bertahan menjadi pemain sayap. Hasilnya pun
terbilang impresif. Park mencetak gol semata
wayang kemenangan Korsel atas Portugal yang
juga mengantar skuad negeri ginseng lolos ke
putaran kedua.
Kegemilangan Park berlanjut di Piala Dunia 2006,
Jerman. Berhadapan dengan tim kuat Prancis di
babak penyisihan Grup, gelandang 28 tahun ini
berhasil mencetak satu gol yang membawa
Korsel menahan imbang 1-1 Juara Dunia 1998 itu.
Sayang, di partai terakhir Korsel dipaksa
menyerah 0-2 oleh Swiss. Alhasil, Korsel gagal
melangkah ke babak 16 besar setelah kalah
bersaing dengan Swiss dan Prancis yang
menempati posisi dua.
Di babak kualifikasi Piala Dunia 2010, Park yang
mengemban ban kapten sukses mengantar
timnya tampil sebagai wakil Asia pertama yang
menggenggam tiket putaran final. Hebatnya lagi,
Park tampil sebagai topskor Korsel di babak
kualifikasi dengan torehan lima gol. Well,
mampukah Park mengantar Korsel mengulang
prestasi di Piala Dunia 2002 silam?

Sumber : Okezone

Tidak ada komentar: